Perangkat
Organisasi
James A.F stoner mendefinisikan
organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Pekerjaan untuk mengkordisikan sumber daya modal
yang dimiliki oleh organisasi disebut Perorganisasian
(organizing),dan dilakukan oleh seorang manajer.Sturuktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan
antarkomponen dan antar posisi dalam suatu peruasahaan.
Organisasi
Koperasi menurut Hanel
Menurut
Hanel,organisasi koperasi diartikan sebagai suatu sistem sosisl ekonomi atau
sosial teknik,yang terbuka dan berorientasi pada tujuan. Dengan demikian suatu
organisasi koperasi dapat ditinjau dari beberapa kriteria yaitu :
Kriteria
|
Pengertian
|
Subtansi
|
Suatu sitem sosial
|
Hubungan terhadap lingkungan
|
Suatu sistem yang terbuka
|
Cara kerja
|
Suatu sistem yang berorientasi
pada tujuan
|
Pemanfatan sumber daya
|
Suatu sistem ekonomi
|
Organisasi
Koperasi Menurut Ropke
Ropke
mengidentifikasikan ciri-ciri anggota organisasi koperasi sebagai berikut.
a.Terdapat sejumlah individu yang
bersatu dalam suatu kelompok,atas dasar sekurang-kurangnya suatu kepentingan
atau tujuan yang sama
b.Terdapat anggota-anggota koperasi
yang bergabung dalam kelompok usaha untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi
mereka sendiri.
c.Anggota yang bergabung dalam
koperasi memnmanfaatkan koperasi secara bersama ,yang disebut sebagai
perusahaan koperasi.
d.Koperasi sebagai perusahaan
mempunyai tugas untuk menujang kepentingan para anggota kelompok koperasi
,dengan cara menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan.
Jika
memperahtikan kriterian dan ciri-ciri organisasi koperasi di atas ,maka dapat
diartikan suatu kesimpulan bahwa organisasi koperasi terdiri dari beberapa
pihak sebagai berikut:
1.Anggota koperasi
2.Badan usaha koperasi
3.Organisasi koperasi
Struktur
Organisai Di Indonesia
Struktur
dan tantanan manajemen koperasi Indonesia dapat diruntut berdasarkan perangkat
organisasi koperasi yaitu :
1.
Rapat anggota
2.
Pengurus
3.
Pengawas
4.
Pengelola
Manajemen
Koperasi
Terdapat
pembagian tugas (job descrption) pada masing-masing unsur.Demikian pula setiap
unsur manajemen mempunyai lingkup keputusan (decision area) yang
berbeda,Kendatipun masih ada lingkup keputusan yang dilakukan secara bersam
(shared decision areas).
Adapun
lingkup keputusan masing-masing unsur manajemen koperasi adalah sebagai
berikut:
1.
Rapat anggota
2.
Pengurus
3.
Pengawas
4.
Pengelola
A.H Gophar mengatakan bahwa
manajemen koperasi pada dasarnya dapat ditelaah dari tiga sudut pandangan yaitu
organisasi, proses dan gaya .
Dari sudut pandang organisasi, manajemen koperasi pada
prinsipnya terbentuk dari tiga unsur: anggota, pengurus, karyawan .Harap
dibedakan sturuktur atau alat perlengkapan organisasi yang sepintas.
Selanjutnya
A.H Gophar menyimpulkan, bahwa pada akhirnya keberhasilan koperasi tergantung
pada kerjasama ketiga unsur organisasi tersebut dalam mengebangkan organisasi
dan usaha koperasi yang dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada
anggota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar