Menurut Prasetijo dan Ihalauw, faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen ada 2, yakni:
a.
Faktor internal
1.
Kebutuhan dan motivasi
Kebutuhan merupakan esensi dari konsep pemasaran modern.
Menurut Maslow dalam Prasetijo dan Ihalauw mengatakan bahwa setiap
manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan dasar yang beringkat-tingkat dimana
kebutuhan fisik (makan, minum, dan sebagainya) terlebih dahulu dari kebutuhan
lainnya. Sedangkan motifasi merupakan keadaan aktif didalam seseorang yang
mengarahkannya kepada perilaku pencapaian tujuan.
2.
Keperibadian
Keperibadian adalah esensi yang mencerminkan perbedaan
individu. Suatu ciri keperibadian tidak bisa dimiliki bersama-sama oleh semua
konsumen.
3.
Psikografik
Psikografik atau analisis gaya hidup merupakan suatu
bentuk riset konsumen yang memberikan profil yang jelas dan praktis mengenai
segmen-segmen konsumen, tentang aspek-aspek keperibadian yang penting, motif
belinya, minatnya, sikapnya, keyakinannya, dan nilai-nilai yang dianutnya, atau
bisa diartikan sebagai kajian apa yang membentuk seorang konsumen secara
psikologis.
4.
Persepsi
Menurut Solomon dalam Prasetijo dan Ihalauw persepsi
merupakan proses dimana sensasi yang diterima oleh seseorang dipilah dan
dipilih, kemudian diatur dan kemudian diinterpretasikan. Sensasi datang dan
diterima oleh manusia melalui panca indra. Umumnya persepsi seseorang akan
berbeda dari yang lainnya.
5.
Pembelajaran
Pembelajaran konsumen terjadi secara terus menerus,
berlangsung dan berubah sebagai akibat dari pengetahuan yang diperoleh (dengan
membaca, diskusi, observasi, atau berpikir) atau dari pengalaman yang
sebenarnya.
6.
Sikap
Sikap merupakan predisposisi yang dipelajari dalam
merespons secara konsisten suatu obyek dalam bentuk suka atau tidak suka. Sikap
masih merupakan bagian dari prilaku yang belum terwujud (Prasetijo dan Ihalauw,
2004).
b.
Faktor eksternal
1.
Keluarga
Keluarga sering juga disebut unit terkecil dalam suatu
masyarakat atau unit rumah tangga. Sebenarnya, unit rumah tangga belum tentu
merupakan keluarga dalam arti ada hubungan darah, perkawinan ataupun adopsi.
2.
Kelas sosial
Kenyataan akan adanya kelas sosial merupakan suatu yang
seringkali tidak membuat orang merasa nyaman. Hal ini disebabkan oleh adanya
penggolongan kelas atas dan kelas bawah.
3.
Budaya
Budaya merupakan pengaruh eksternal yang cukup penting
terhadap perilaku konsumen. Budaya meliputi pengamatan yang menyeluruh terhadap
sifat-sifat masyarakat secara utuh termasuk bahasa, pengetahuan, hukum, agama,
kebiasaan makan, kesenian, produk, atau hal-hal lain yang menunjukan sesuatu
yang khas tentang masyarakat yang bersangkutan.
4.
Kelompok acuan
Menurut solomon dalam prasetijo dan ihalauw, kelompok
acuan adalah individu atau sekelompok orang yang dianggap memiliki relevansi
yang signifikan pada seseorang dalam hal mengevaluasai, memberikan aspirasi,
atau dalam berprilaku.
5.
Komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaran berusaha untuk mentransmisikan
pesan pemasaran dari produsen kepada konsumen sasarannya dengan menggunakan
bentuk signal yang dikirim melalui media yang memiliki akses ke konsumen
sasaran itu. Komunikasi pemasaran ini selalu diusahakan secara efektif sampai
diterima konsumen, sehingga dapat mempengaruhi perilakunya (Prasetijo dan
Ihalauw, 2004).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar