Jakarta -Tiga lokasi calon pemancangan tiang monorel baru mulai digarap di Jalan Satrio, Jakarta Selatan, tepatnya di
depan mal Kuningan City. Pekerjaan yang dilakukan adalah pengambilan sampel
tanah.
Salah satu pekerja yang mengebor bernama Sariman menuturkan, dirinya bersama dua pekerja lain sudah 3 hari melakukan pengeboran tersebut.
"Ini untuk proyek monorel, saya di sini baru tiga hari, bersama dua teman saya. Ini yang dilakukan melakukan ngebor pengambilan sampel untuk penentuan pancang, nanti berapa meter baru diketahui," kata Sariman saat ditemui detik Finance di Jalan Satrio, Kuningan, Jakarta (18/3/2014).
Berdasarkan pengamatan di Jalan Satrio setidaknya ada tiga konstruksi yang sudah diberikan pagar keliling untuk pengerjaan proyek monorel.
"Memang baru tiga yang di sini, yang lainnya saya nggak tahu mungkin nyusul, yang dikerjakan baru satu ini,"tambahnya.
Sariman menuturkan, untuk setiap satu pengeboran sampel pancang tiang itu dibutuhkan waktu setidaknya 5 hari. "Ini selesai 2 hari lagi, satu sampel sekitar 5 hari pengerjaan," tambahnya.
Untuk pembuatan tiang pancang monorel, Sariman mengaku tidak tahu, dia dan kedua temennya hanya buruh harian saja yang kerja dari jam 8 pagi sampe jam 4 sore.
Proyek Monorel Jakarta memiliki 2 rute
yakni green line (jalur hijau) dan blue line (jalur biru). Blue line membentang sepanjang
14,2 km dari Tebet-Suharjo-Menteng Dalam-Casablanca-Ambasador-Sudirman
WTC-Menara Batavia-Dukuh Atas-Kebon Kacang-Tanah Abang-Cideng-Tomang-Taman
Anggrek.
Sementara Green line yang membentang sepanjang 14,8 km dari Casablanca-Taman Rasuna-Kuningan Sentral-Setia Budi Utara-Karet-Pajempongan-Palmerah-Stasiun Madya-Plaza Senayan-GBK-SCBD-Komdak-Satria Mandala-Gran Melia-Casablanca.
Sebelumnya, Direktur Teknik Jakarta Monorail Bovanantoo selaku pemenang proyek monorel ini mengatakan, pada sabtu malam lalu, beberapa alat konstruksi seperti bor dan genset dicuri kawanan perampok bersenjata di kawasan jalan Satrio tersebut.
Bovanantoo mengatakan, sebanyak 5 orang kawanan perampok bersenjata mencuri mata bor dan genset di satu titik konstruksi proyek monorel Jakarta.
"Kita malah dirampok, diambil alat bor kita, genset kita di depan Kuningan City," kata Bovanantoo kepada detikFinance.
Dia mengatakan, perampokan itu terjadi pada Sabtu malam yang lalu. Pekerja yang berada di lapangan tak bisa berbuat apa-apa karena diancam dengan senjata. Bovanantoo tidak mengetahui apa senjata api atau senjata tajam yang dibawa oleh para pelaku. Saat itu kondisi jalan sedang sepi.
"Mereka pakai kendaraan, Jeep. Laporan dari teman-teman di Lapangan pakai senjata tapi saya tidak tahu senjata apa," tambahnya.
Dikatakan Bovanantoo, pihak ya sudah melaporkan hal ini kepada aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti. Belum diketahui berapa total kerugian materil yang dialami oleh Jakarta Monorail.
"Secara kuantitas kita nggak tahu, tapi mereka bawa mata bornya dan genset. Kayaknya mereka paham soal barang ini. Mata bornya itu kalau baja kan lumayan," katanya.
Meski demikian, dia mengaku pekerjaan konstruksi masih tetap dilakukan karena persediaan alat yang lain masih ada.
Sementara Green line yang membentang sepanjang 14,8 km dari Casablanca-Taman Rasuna-Kuningan Sentral-Setia Budi Utara-Karet-Pajempongan-Palmerah-Stasiun Madya-Plaza Senayan-GBK-SCBD-Komdak-Satria Mandala-Gran Melia-Casablanca.
Sebelumnya, Direktur Teknik Jakarta Monorail Bovanantoo selaku pemenang proyek monorel ini mengatakan, pada sabtu malam lalu, beberapa alat konstruksi seperti bor dan genset dicuri kawanan perampok bersenjata di kawasan jalan Satrio tersebut.
Bovanantoo mengatakan, sebanyak 5 orang kawanan perampok bersenjata mencuri mata bor dan genset di satu titik konstruksi proyek monorel Jakarta.
"Kita malah dirampok, diambil alat bor kita, genset kita di depan Kuningan City," kata Bovanantoo kepada detikFinance.
Dia mengatakan, perampokan itu terjadi pada Sabtu malam yang lalu. Pekerja yang berada di lapangan tak bisa berbuat apa-apa karena diancam dengan senjata. Bovanantoo tidak mengetahui apa senjata api atau senjata tajam yang dibawa oleh para pelaku. Saat itu kondisi jalan sedang sepi.
"Mereka pakai kendaraan, Jeep. Laporan dari teman-teman di Lapangan pakai senjata tapi saya tidak tahu senjata apa," tambahnya.
Dikatakan Bovanantoo, pihak ya sudah melaporkan hal ini kepada aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti. Belum diketahui berapa total kerugian materil yang dialami oleh Jakarta Monorail.
"Secara kuantitas kita nggak tahu, tapi mereka bawa mata bornya dan genset. Kayaknya mereka paham soal barang ini. Mata bornya itu kalau baja kan lumayan," katanya.
Meski demikian, dia mengaku pekerjaan konstruksi masih tetap dilakukan karena persediaan alat yang lain masih ada.
Kata atau
Kalimat yang Salah
|
Setelah
diperbaiki
|
digarap
|
dikerjakan
|
Menuturkan
|
mengatakan
|
saya di sini baru tiga hari
|
Saya disini baru tiga hari
|
Ini yang dilakukan melakukan ngebor pengambilan
sampel
|
Pengeboran ini dilakukan dalam pengambilan sampel
|
di sini, yang lainnya saya nggak tahu mungkin nyusul
|
Disini, yang lainnya saya tidak tahu mungkin
menyusul
|
temennya
|
temannya
|
green line dan blue line
|
Green Line dan Blue Line
|
Kita malah dirampok
|
Kita bahkan dirampok
|
tak bisa berbuat apa-apa
|
Tidak bisa berbuat apa-apa
|
Mereka pakai kendaraan, Jeep
|
Mereka memakai kendaraan, Jeep
|
pihak ya sudah melaporkan
|
Pihak yang sudah melaporkan
|
kuantitas kita nggak tahu, tapi mereka bawa mata
bornya dan genset
|
Kuantitas kita tidak tahu, tetapi mereka membawa
mata bornya dan genset
|