Gerunds dan infinitives merupakan
suatu sistem yang berbeda dan terkadang sering membingungkan para pelajar
bahasa Inggris ketika mengimplementasikannya dalam sebuah kalimat baik tulisan
maupun verbal. Berawal dari hal itu, ada sebuah ide untuk membuat tutorial bagi
kalian yang belum memahami gerunds dan infinitives dengan baik. Diperoleh dari
dari sumber yang terpercaya dan ini adalah tutorial pertama serta selanjutnya
akan dipost kembali tutorial kedua dan ketiga. Selamat membaca..
Gerunds
Gerund adalah kata benda yang
berasal dari kata kerja dan terjadi karena ada penambahan “-ing.” Salah satu
bentuk gerund adalah “read” yang berarti membaca dan kemudian berubah menjadi
“reading”. Anda dapat menggunakan gerund sebagai subjek (subject), pelengkap
(complement), atau obyek (object) di dalam sebuah kalimat.
Contoh:
- Subject – Swimming helps you stay healthy.
- Complement – One of my father’s favorite sport is swimming.
- Object – I love swimming.
Gerunds dapat menjadi kalimat
negatif dengan menambahkan “not”:
Contoh :
- He likes not dreaming.
- The best thing in your life is not smoking.
Infinitives
Infinitives digunakan sebagai bentuk
kata kerja. Bentuk infinitives salah satunya adalah “learn” menjadi “to learn”.
Kalian juga dapat menggunakan infinitives sebagai subjek, pelengkap, dan objek
kalimat.
Contoh:
- Subject – To learn is quite important.
- Complement – The most important thing is to learn.
- Object – She wants to learn.
Infinitives dapat menjadi kalimat
negatif dengan menambahkan “not”:
Contoh:
- I decided not to study.
- The best thing is not to give up.
Aturan-aturan
penting
1. Gerunds dan infinitives dapat
digunakan sebagai subjek atau pelengkap di dalam sebuah kalimat. Namun dalam
penggunaannya, biasanya gerund terdengar lebih umum sedangkan infinitives
jarang digunakan dan terdengar lebih asing. Kalian bisa melihatnya melalui kalimat
di bawah ini, dengan kalimat berikut ada kecenderungan bahwa gerund terdengar
lebih alami sedangkan infinitives memiliki penekanan yang lebih filosofis.
Memang sedikit membingungkan, namun khusus untuk subjek dan pelengkap akan
lebih mudah didengar ketika kita menggunakan gerund.
Contoh :
- Subjek normal – Learning is important.
- Tidak umum digunakan – To learn is important.
- Pelengkap normal – The most important thing is learning.
- Tidak umum digunakan – The most important thing is to learn.
2. Sebagai obyek kalimat, akan lebih
sulit untuk memilih antara gerunds atau infinitives. Dalam situasi seperti itu,
gerund dan infinitif biasanya tidak dapat dipertukarkan. Secara umum, kata
kerja utama dalam kalimat adalah penentuan apakah kalian menggunakan gerunds
atau infinitives.
Contoh:
- He enjoys learning – Kata kerja “enjoy” membutuhkan sebuah gerund.
- He wants to learn – Kata kerja “wants” membutuhkan sebuah infinitif.
Beberapa kata kerja yang diikuti
oleh gerunds:
admit
begin
discuss
hate
love
practice
regret
stop
|
advise
can’t help
dislike
hesitate
mention
prefer
remember
suggest
|
anticipate
complete
enjoy
imagine
mind
quit
resent
threaten
|
appreciate
consider
finish
intend
miss
recall
resist
tolerate
|
attempt
delay
forget
keep
neglect
recollect
risk
try
|
avoid
deny
go
like
postpone
recommend
start
understand
|
Beberapa kata kerja yang diikuti
oleh infinitives:
afford
beg
decide
forget
intend
mean
prepare
seem
threaten
|
agree
begin
demand
go
know how
need
pretend
start
try
|
appear
care
deserve
happen
learn
neglect
promise
stop
volunteer
|
arrange
choose
desire
hate
like
offer
refuse
struggle
wait
|
ask
claim
expect
hesitate
love
plan
regret
swear
want
|
attempt
consent
fail
hope
manage
prefer
remember
tend
wish
|
Adjectivs and
adverb
Adjective (kata sifat) memberikan informasi tentang kata benda.
Contoh:
- She’s an excellent dancer.
- I’ve got a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan
menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan. Contoh:
- She learns quickly.
- You can speak English well.
- You can speak English well.
Adjective (kata sifat)
Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda. Contoh:
- This is a beautiful bird.
- “This is a bird beautiful.” tidak benar.
Kata sifat memberikan informasi
seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau),
kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk).
Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah
(tunggal atau jamak). Contoh:
- She has a cute puppy.
- She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute)
tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak
(puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan
setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste.
Contoh:
- I’m really happy today.
- She’s got a new job so she feels great.
- You look wonderful!
- This chicken tastes delicious.
Adverb (kata keterangan)
Adverb sering dibentuk dengan menambahkan -ly di belakang
adjective. Contoh:
- quick (adjective) - He’s quick at learning new things.
- quickly (adverb) - He learns quickly.
- bad (adjective) - He didn’t get a bad test score.
- badly (adverb) - He didn’t do badly in his test.
Untuk adverb yang terbentuk dari
adjective yang berakhiran dengan huruf “-y” ganti “-y” dengan “-i”
dan tambahkan “-ly“. Contoh:
- easy (adjective) - He thinks math is easy.
- easily (adverb) - He can do math easily.
- happy (adjective) - He’s a happy man.
- happily (adverb) - He works happily every day.
Untuk adverb yang terbentuk dari adjective
yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti “-le” dengan “-ly“.
Contoh:
- simple (adjective) - The teacher makes difficult things simple.
- simply (adverb) - He teaches simply and clearly.
Beberapa adverb sama dengan
adjective. Contoh:
- He runs fast (adverb) - He’s a fast runner. (adjective)
- He studies hard. (adverb) - It’s a hard life. (adjective)
Adverb untuk “good” adalah “well“.
Contoh:
- She’s a good pianist.
- She plays the piano well.
Adverb juga bisa mengubah adjective
dan adverb-adverb lainnya. Contoh:
- That’s a good book.
- That’s a very good book.
- She’s a talented girl.
- She’s an incredibly talented girl.
- You’re right!
- You’re absolutely right!